UMKM Harapkan Dukungan Berkelanjutan dari Yayasan Felix Maria Go Melalui Ajang Takuju Market

Kupang – Ajang perdana Takuju Market resmi digelar pada Sabtu (7/4/2025) sore di lantai II Café Umera Kofie, Jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang. Acara yang diprakarsai oleh Baomong Non Stop (BNS) Production ini mendapat berbagai sambutan hangat dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya kalangan muda.

Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 7 hingga 13 April 2025, dan menjadi wadah kreatif bagi 21 UMKM lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka. Tak hanya itu, ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari Yayasan Felix Maria Go, yayasan sosial milik Fransiscus Go, tokoh yang dikenal sebagai pemerhati UMKM muda.

Tiara Bunga, pemilik merek Rajut Handey Monday, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penyelenggara. Ia menyebut acara seperti Pasar Takuju sangat membantu pelaku UMKM, terutama usaha rumahan seperti miliknya.

“Semoga BNS dan Yayasan Felix Maria Go lebih maju dan terus membantu pelaku UMKM, anak-anak muda, serta memotivasi mereka untuk terus berkarya,” ujar Tiara, Selasa (8/4/2025) malam.

Selama dua hari mengikuti kegiatan ini, ia mengaku telah memperoleh pendapatan hingga ratusan ribu rupiah, yang menurutnya jauh lebih tinggi dibandingkan saat berjualan online. “Saya bersyukur karena pendapatan di event ini luar biasa. Biasanya penjualan online tidak sebanyak ini, tapi di sini hasilnya sangat memuaskan,” jelasnya.

Tiara memproduksi berbagai barang buatan tangan seperti tas rajut, jepitan rambut, pita, gantungan kunci, hingga aksesoris lainnya. Harga produknya bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah**, tergantung tingkat kesulitan pembuatan.

Hal serupa disampaikan oleh Lanny, pemilik Lucule, yang juga mengapresiasi Yayasan Felix Maria Go dalam menyelenggarakan Pasar Takuju. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi pendorong semangat bagi pelaku usaha rumahan muda untuk terus berkarya.

“Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan. Ini sangat membantu usaha rumahan, apalagi saya biasanya hanya berjualan di arena Car Free Day,” ungkap Lanny. Ia menambahkan, antusiasme pengunjung di hari kedua sangat luar biasa, dan pendapatannya jauh lebih tinggi dibandingkan saat berjualan di tempat biasa.

Andi Zulkifli, Event Director Takuju Market 2025 sekaligus CEO BNS Production, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari misi kreatif dan kolaboratif untuk memfasilitasi generasi muda Kupang dalam menampilkan karya mereka.

“Pasar Takuju merupakan inisiatif BNS untuk mendukung UMKM dan brand lokal. Tidak hanya sebagai ruang pamer, tetapi juga sebagai media promosi dan jejaring bagi pelaku UMKM,” kata Andi.

Produk-produk yang ditampilkan di antaranya aksesoris, fashion brand lokal, parfum, hasil tenunan, rajutan, nail art, tarot reading, hingga thrift shop. Dengan dukungan Yayasan Felix Maria Go, Pasar Takuju diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi perkembangan kewirausahaan muda di Kupang dan sekitarnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus memberikan ruang bagi anak muda untuk berkreasi,” tutup Andi.

Latest News

Yayasan Felix Maria Go – YFMG (Felix Maria Go Foundation) is a foundation dedicated to improve life of the needy specifically in Timor Island. Established in 2011 by the sons and daughters of late Mr. Felix Go and Mrs. Maria Goreti Salassa Go.

Contact US

Jl. Soekarno No. 40, Kefamenanu, Timor Tengah Utara District, Nusa Tenggara Timur Province Indonesia.

© 2023 All Rights Reserved

Bahasa »