Yayasan Felix Mario Go melalui pemiliknya, Fransiscus Go, mengapresiasi inisiasi Baomong Non Stop (BNS) Production dalam menyelenggarakan even “Takuju Market”. Acara ini difasilitasi khusus untuk anak-anak muda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki bisnis, sebagai wadah menampilkan karya, membangun relasi, serta mempromosikan UMKM dan brand lokal.
Fransiscus Go, yang dikenal sebagai sosok pemerhati UMKM, menyatakan kebahagiaannya melihat antusiasme masyarakat dalam even tersebut. “Saya sungguh bahagia melihat Takuju Market hari ini, begitu ramai dan meriah. Masyarakat datang berbondong-bondong menikmati hasil karya anak muda dan UMKM lokal,” ujarnya dari Jakarta, Senin (7/4/2025).
CEO BNS Production, Andi Zulkifli, menjelaskan bahwa Takuju Market merupakan inisiatif untuk mendukung UMKM dan brand lokal. “Ini adalah platform bagi anak muda Kupang yang memiliki bisnis, bukan hanya untuk pamer karya, tapi juga membangun relasi dan promosi produk,” jelas Andi.
Even ini juga mendapat dukungan penuh dari Yayasan Felix Maria Go milik Fransiscus Go. “Takuju Market adalah even perdana yang kami percayakan kepada BNS Production sebagai bentuk dukungan bagi UMKM anak muda,” tambah Andi.
Takuju Market hadir sebagai respons terhadap tantangan UMKM lokal yang kian tersisih oleh dominasi e-commerce dan produk impor murah. “Kami ingin memberi ruang bagi anak muda untuk berkontribusi pada ekonomi lokal,” tegas Andi.
Even ini digelar di lantai II Cafe Umera Kofie mulai 7 hingga 13 April 2025, dengan melibatkan 21 UMKM brand lokal dari berbagai kategori, seperti aksesoris, fashion, tenunan, parfum, hingga thrift shop.
Takuju Market beroperasi pukul 15.00–21.00 WITA pada hari biasa, sedangkan di akhir pekan (Jumat-Minggu) diperpanjang hingga pukul 22.00 WITA. Pengunjung juga bisa menikmati hiburan live musik dari talenta muda lokal.
Salah satu peserta, Rivaldo Adu dari Parfum Beta, mengapresiasi even ini. “Acara ini sangat bagus karena membantu UMKM kecil seperti kami untuk lebih dikenal masyarakat,” ujarnya.
Dia berharap, melalui Takuju Market, produknya bisa lebih dikenal di tengah persaingan toko parfum di Kupang. “Kami ingin masyarakat punya pilihan parfum berkualitas dengan harga terjangkau,” pungkas Rivaldo.
Even ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong pertumbuhan UMKM muda di Kupang serta memperkuat ekonomi kreatif NTT.
Parfum Beta, UMKM anak Muda Kupang, mengapresiasi inisiasi even Takuju Market, sebagai even perdana yang positif dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal sekaligus ajang promosi usaha agar dapat dikenal khayalak ramai.
“Acara ini sangat bagus, karena bagi kami UMKM kecil, kita juga butuh promosi yang banyak sehingga dapat membantu usaha kita untuk dikenal banyak orang,”harap Rivaldo Adu.
Menurut dia, toko parfum sangat banyak di Kota Kupang, namun melalui ajang seperti ini, harapannya dapat dikenal lagi oleh banyak orang, agar ada pilihan dalam mendapatkan aneka jenis parfum terbaik dengan harga terjangkau.
Khusus di Even Takuju Pesta, Beta Parfum yang berlokasi di Fatululi depan RS Siloam, meyediakan ratusan parfum terbaik dengan berbagai ukuran, menargetkan dalam even Takuju Market dapat menjual 100 botol parfum, selama even berlangsung dengan besaran nominal capai Rp.5-8 juta.
“Kita punya harapan yang tinggi dari acara Takuju Pesta untuk dapat menaikkan omset Beta Parfum,”tambah Rivaldo.
Salah satu keunikan dalam Takuju Market yang digelar mulai 7-13 April 2025 yakni penerapan ekonomi digital atau sistem pembayaran tanpa uang tunai (cashless), bekerjasama dengan beberapa sponsor yakni Bank Indonesia (BI) NTT dengan metode pembayaran by QRIS dan official bank patner Bank Mandiri.
“Takuju Market ini, kita juga mengkampanyekan pembayaran non tunai sehingga ada beberapa sponsor seperti BI dengan penggunaan QRIS dan official bank patner Bank Mandiri,”tandas Andi.
Salah satu pengunjung Takuju Market, Britania, saat diwawancarai terkait penggunaan transkasi non tunai mengatakan, di zaman digital yang terus berkembang, metode pembayaran non tunai semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, dengan penggunaan QRIS transaksi penbayaran tidak perlu membawa uang tunai dan tidak repot.
“Menurut saya dengan pakai QRIS lebih bagus, karena disini kita tidak perlu lagi harus mengeluarkan uang tunai, atau harus ke ATM untuk tarik uang baru kembali untuk dibayar, dengan begini lebih simpel, barang langsung diterima dan uangpun juga langsung masuk,”terang Britania.