Kota Kupang – Usaha es kelapa muda milik Sherly Taopan yang berlokasi di kawasan Pantai Namosain, Kota Kupang, semakin berkembang pesat setelah mendapatkan bantuan dari program Bedah UMKM Supported by Fransiscus Go pada Oktober 2024.
Hal itu disampiaikan Sherly dalam wawancara pada Sabtu (29/03/2025). Ia mengungkapkan bahwa penjualannya meningkat signifikan, terutama saat musim panas.
“Bantuan meja kursi yang diberikan sangat membantu, terutama karena banyak pelanggan yang datang untuk bersantai sambil menikmati es kelapa muda dan es cendol,” kata Sherly.
Ia menambahkan, pada musim panas, penjualannya bisa mencapai sekitar satu juta rupiah per hari. Selain itu, ia juga menambah menu baru, yakni es buah, untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin ramai.
Sherly mengakui bahwa promosi melalui media sosial berperan besar dalam kesuksesan usaha ini. “Es kelapa muda saya kini menjadi favorit pelanggan,” ujarnya.
Menanggapi perkembangan usaha yang terus meningkat, Sherly merencanakan untuk membuka cabang baru di kawasan Taman Kota tahun ini.
Namun, meski usahanya berkembang pesat, Sherly juga menghadapi tantangan musim hujan yang melanda Kota Kupang dalam tiga bulan terakhir. Lokasi yang berada di pinggir pantai membuat lapak miliknya terpapar angin kencang dan hujan deras yang merusak beberapa atribut, seperti tenda dan baliho.
“Saat musim hujan, memang banyak tutup karena kondisi lapak, namun alhamdulillah, penghasilan tetap stabil,” ungkapnya.
Gerry Rudolf, Programme Director Bedah UMKM Fransiscus Go, memberikan apresiasi terhadap usaha Sherly. Menurutnya, meskipun kondisi cuaca terkadang mengganggu, hal tersebut tidak mengurangi pendapatan pelaku usaha.
“Usaha Es Kelapa Muda milik Ibu Sherli memang menjadi favorit di area Pantai Namosain, dan peningkatan omzet penjualan menunjukkan bahwa Program Bedah UMKM Supported by Fransiscus Go memberikan kontribusi nyata bagi pelaku usaha kecil,” jelas Gerry.
