POS-KUPANG.COM, SOE – GMT Institute JKT bersama Yayasan Felix Maria Go ( YFMG ) menggelar pelatihan jurnalistik bagi generasi milenial di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
pelatihan jurnalistik ini guna membantu generasi milenial dalam menghadapi tantangan teknologi masa kini.
Adapun kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Jati Asih kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rabu, 29 November 2023.
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah kaum milenial Kabupaten TTS yang bersemangat untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam dunia jurnalistik modern. Turut hadir pada kesempatan ini, para jurnalis di Kabupaten TTS.
Ir. Fransiscus Go, SH sebagai pemateri utama dalam pelatihan ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi telah merambah ke dalam praktik jurnalistik saat ini.
Dalam presentasinya, Fransiscus membahas strategi adaptasi dan peran teknologi yang krusial dalam menghadapi perubahan cepat dalam industri media.
Dirinya juga mengharapakan, berkat pelatihan ini, ke depan kaum milenial TTS tertarik untuk bergabung dalam dunia jurnalistik.
“Dengan pelatihan ini kami dari GMT Institute berharap ke depan ada kaum milenial yang tertarik bergabung ke Dunia jurnalistik untuk ikut membangun kabupaten Timor Tengah Selatan,” katanya.
Untuk diketahui semua peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dibekali dengan sertifikat yang disediakan oleh Penyelenggara yakni, GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG).
Pantauan POS-KUPANG.COM, peserta tampak antusias mengikuti presentasi dan diskusi yang diselenggarakan.
Mereka aktif bertanya, berdiskusi dan mencari pemahaman yang lebih baik terkait bagaimana teknologi mempengaruhi proses jurnalistik serta bagaimana menghadapi perubahan tersebut dengan cerdas.
Sementara, panitia penyelenggara, Mega Ngefak menyebut pelatihan ini baik bagi generasi milenial Timor Tengah Selatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ir. Fransiscus Go, SH, dan para peserta yang telah berkontribusi dalam acara ini. Ini adalah langkah awal yang penting bagi generasi milenial di Kabupaten TTS dalam menghadapi dinamika dunia jurnalistik yang semakin dipengaruhi oleh teknologi,” tuturnya.
Dirinya berharap agar pelatihan yang ada memberikan nilai tambah bagi peserta dalam mendukung dinamika pembangunan di Kabupaten TTS. (din)
Sumber : Pos Kupang