Hari Pahlawan 2025: Fransiscus Go Tekankan Pentingnya Tindakan Nyata dan Kolaborasi Bangsa

Jakarta — Dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2025, tokoh asal Nusa Tenggara Timur, Ir. Fransiscus Go, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak boleh berhenti pada seremoni dan upacara tahunan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk membangun bangsa.

Menurut Fransiscus Go, Hari Pahlawan merupakan momen penting untuk menyalakan kembali api perjuangan dalam diri setiap warga negara. “Para pahlawan telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan, maka tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara yang relevan di zaman modern,” ujarnya

Ia menambahkan, semangat pahlawan dapat hidup kembali melalui kerja keras, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. “Menjadi pahlawan masa kini bukan berarti harus berperang di medan laga, tetapi berjuang melawan kemalasan, ketidakadilan, dan korupsi. Kita bisa mulai dari hal kecil di lingkungan sekitar,” tegasnya.

Fransiscus juga menyoroti peran generasi muda sebagai penentu arah bangsa di masa depan. Menurutnya, anak muda saat ini harus mewarisi keberanian dan semangat pantang menyerah dari para pahlawan terdahulu.

“Pemuda harus berani bermimpi besar, bekerja keras, dan memberi kontribusi nyata untuk bangsa. Di tangan mereka masa depan Indonesia ditentukan,” kata Fransiscus.

Selain itu, Fransiscus Go juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai kepahlawanan sejak dini melalui pendidikan. Ia mengajak sekolah dan guru untuk menumbuhkan karakter disiplin, gotong royong, tanggung jawab, dan cinta tanah air dalam setiap kegiatan belajar. “Guru adalah ujung tombak pembentuk generasi berjiwa pahlawan,” tambahnya.

Tokoh yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang. Menurutnya, semangat kepahlawanan dapat diwujudkan melalui kerja sama antarwarga, pelaku usaha, dan pemerintah dalam membangun ekonomi, menjaga lingkungan, serta memperkuat persatuan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Fransiscus Go juga menyoroti tantangan zaman digital yang sering membuat masyarakat terlena oleh kemudahan teknologi. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak kehilangan semangat perjuangan di tengah arus modernisasi. “Teknologi boleh maju, tapi semangat pahlawan harus tetap hidup di hati,” ujarnya penuh semangat.

Menutup pesannya, Fransiscus mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Hari Pahlawan bukan sekadar peringatan, melainkan momentum kebangkitan nasional baru. “Setiap kita punya peran dan tanggung jawab. Mari menjadi pahlawan dalam profesi masing-masing demi Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera,” tutupnya.

Latest News

Yayasan Felix Maria Go – YFMG (Felix Maria Go Foundation) is a foundation dedicated to improve life of the needy specifically in Timor Island. Established in 2011 by the sons and daughters of late Mr. Felix Go and Mrs. Maria Goreti Salassa Go.

Contact US

Jl. Soekarno No. 40, Kefamenanu, Timor Tengah Utara District, Nusa Tenggara Timur Province Indonesia.

© 2023 All Rights Reserved

Bahasa »