Soe – Program Bedah UMKM yang digagas tokoh UMKM Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go, kini resmi menjangkau Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Program ini memberikan dukungan bagi pelaku usaha mikro yang masih bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi, salah satunya kepada Kios 4 Bersaudara milik Yurita Missa di Kota Soe.

Kios yang berlokasi di kawasan Kilo 4, gerbang masuk Kota Soe ini, telah berdiri sejak tahun 2004 dan dikenal sebagai pusat oleh-oleh dengan aneka buah, camilan, serta minuman. Bantuan yang diberikan berupa spanduk usaha dan produk makanan instan yang menjadi favorit pelanggan.

Yurita mengaku terharu dan tidak menyangka akan menerima dukungan dari program ini.

“Sejak berdiri tahun 2004, baru kali ini saya mendapat perhatian khusus bagi UMKM kecil seperti kami. Terima kasih untuk Bapak Fransiscus Go yang peduli terhadap pelaku usaha kecil,” ungkap Yurita, Senin (20/10/2025).

Ia menambahkan, penghasilannya dari kios cukup stabil untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Saya sudah kontrak 35 tahun dengan biaya Rp417 ribu per bulan. Puji Tuhan, penghasilan cukup untuk diputar dan mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

Sementara itu, suaminya, Jonathan Nubatobis, turut menyampaikan apresiasi.

“Walau secara langsung Bapak Fransiscus tidak hadir, tapi kami sekeluarga merasakan langsung dampak bantuan ini,” katanya.

Program Manager Bedah UMKM, Gerry Rudolf, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif nyata Fransiscus Go yang diluncurkan sejak 2024. Tujuannya adalah memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan dan memberdayakan pelaku UMKM lokal di NTT.

“Ini langkah kecil dengan dampak besar. Kami akan terus menjangkau UMKM tangguh yang membutuhkan sentuhan nyata,” ujar Gerry.

Program Bedah UMKM Fransiscus Go terus berkembang di berbagai kabupaten di NTT, membawa semangat pemberdayaan dan keberlanjutan bagi para pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. (*)