Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IKA Smansa) angkatan ’87 Kupang bekerja sama dengan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) akan melaksanakan kegiatan bertajuk Karya Bakti di Kampung Maumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (3/10/2025).
Ketua Panitia, Jan Poelinggomang, menjelaskan bahwa sekitar 60 peserta telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya dari NTT, peserta juga datang dari Bali dan Pulau Jawa. Menurutnya, seluruh persiapan telah dilakukan agar acara berjalan lancar sesuai agenda.
Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan cukup beragam. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian buku untuk siswa SD dan SMP, pelatihan memasak, pembuatan tote bag, hingga pelatihan menanam sayuran organik. Selain itu, akan ada pembagian Alkitab serta kunjungan ke sejumlah titik sumur bor yang telah dibangun YFMG di Maumolo.
Jan berharap, kehadiran IKA Smansa ’87 bersama YFMG dapat memberi dampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung peningkatan kesehatan, pendidikan, serta keterampilan ekonomi warga. “Intinya, semua karya bakti ini untuk masyarakat Maumolo,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ade Lami, anggota IKA Smansa ’87 lainnya, menegaskan bahwa persiapan berjalan sesuai rencana. Peserta akan berkumpul terlebih dahulu di Sector ’87 Kupang pada 2 Oktober untuk memperkuat koordinasi. Setelah itu, rombongan akan berangkat menuju Maumolo dengan singgah di Kapan, SoE, untuk melakukan tabur bunga dan menikmati keindahan alam setempat.
Ade menambahkan, dirinya telah dua kali melakukan survei ke Maumolo dan melihat langsung pemanfaatan sumur bor bantuan YFMG. Air bersih dari sumur tersebut kini sudah digunakan warga. Menurutnya, langkah YFMG ini sangat membantu mengatasi persoalan air bersih yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat.
Selain kegiatan utama, beberapa anggota IKA Smansa ’87 juga sudah lebih dulu berkontribusi. Ratna Mella, misalnya, pernah mengadakan pelatihan membuat kue bagi ibu-ibu di Maumolo dengan difasilitasi YFMG. Berbagai resep seperti soft cookies sorgum, donat, bomboloni, hingga onbitjkoek cake diajarkan untuk mendorong keterampilan usaha rumahan.
Sementara itu, Endhi Mawikere menyampaikan bahwa reuni IKA Smansa 87 bukan sekadar ajang kumpul. Menurutnya, kegiatan ini harus memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang literasi ekonomi, pertanian, peternakan, serta penguatan peran lembaga agama sebagai wadah pembinaan umat.
Endhi menekankan bahwa karya bakti semacam ini membuktikan kepedulian alumni terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat. Reuni, menurutnya, akan lebih bermakna bila diisi dengan kegiatan sosial yang langsung dirasakan warga.
Kehadiran IKA Smansa ’87 bersama YFMG di Maumolo diharapkan mampu melahirkan perubahan positif. Dengan berbagai pelatihan, pembagian bantuan, dan dukungan fasilitas air bersih, kegiatan ini diyakini akan membantu masyarakat Maumolo bangkit dan menatap masa depan dengan penuh optimisme.
