LEMBATA – Sebanyak 239 siswa dari tiga sekolah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima bantuan gizi dan perlengkapan pendidikan hasil kolaborasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dan Komoy Indonesia. Setiap anak mendapatkan paket berisi makanan bergizi gratis, susu UHT, susu bubuk, buku tulis, pensil, dan biskuit. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut.
Bantuan tersebut disalurkan pada Sabtu (22/2/2025) ke SD Lewotolok 1, SD Inpres Hamahena, dan SD Inpres Tokoajeng. Program ini telah berlangsung sejak 15 Januari 2025 dan diharapkan terus berlanjut demi mendukung generasi penerus bangsa. Fransiscus Go, Ketua YFMG, menegaskan bahwa kepedulian terhadap anak-anak, khususnya dalam aspek kesehatan dan pendidikan, adalah langkah strategis untuk masa depan yang lebih baik.
“Bantuan dari PT KSEI, YFMG, dan Komoy Indonesia adalah bentuk kepedulian kami kepada anak-anak NTT. Kami berharap program ini dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah ini dan memberikan semangat baru bagi mereka untuk terus belajar,” ujar Fransiscus Go melalui sambungan telepon, Sabtu (22/2/2025).
Menurut data, angka stunting di NTT masih berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 37,9%. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan swasta, untuk menekan angka tersebut. Program yang digagas PT KSEI, YFMG, dan Komoy Indonesia diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya serupa.
Perwakilan YFMG yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, Adriani Sunur, mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan Fransiscus Go dan pihak terkait. “Para kepala sekolah dan guru menyampaikan terima kasih kepada Bapak Fransiscus Go dan keluarga yang telah berbagi kasih. Mereka juga mendoakan agar beliau selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam terus membantu sesama,” kata Adriani.
Keceriaan terpancar dari wajah ratusan anak yang menerima paket bantuan. Mereka menikmati makanan bergizi yang disediakan dan antusias dengan perlengkapan sekolah serta komik edukatif dari Komoy Indonesia. Para kepala sekolah dari tiga institusi penerima manfaat juga mengungkapkan harapan agar program ini dapat terus berlanjut.
Ranny, perwakilan Komoy Indonesia, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. “Komoy Indonesia akan terus aktif dalam upaya peningkatan pendidikan anak-anak di seluruh Indonesia. Ke depan, kami berencana memproduksi cerita berbasis budaya lokal dan hewan endemik dari berbagai daerah untuk semakin memperkaya wawasan anak-anak,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan kontribusi nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia, khususnya di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam aspek gizi dan pendidikan.